Bro, pernah dengar istilah seni botani? Istilah ini memang relatif asing di Indonesia. Padahal, keberadaan seni ini sudah lama. Mungkin lo pernah melihatnya di berbagai motif pada anyaman, tenunan, dan macam-macam produk tekstil tradisional khas Nusantara.
Pada akhir tahun 2017, berdiri sebuah komunitas yang berfokus pada pengembangan seni botani di Indonesia. Namanya Indonesia Society of Botanical Artists. Kenalan yuk sama komunitas satu ini! Siapa tahu lo tertarik menjadi salah satu anggotanya, Bro!
Wujudkan Kolaborasi Antara Seni dan Sains
Demi membangkitkan dan mengembangkan seni botani di Indonesia, bulan November 2017, Jenny A. Kartawinata dan Eunike Nugroho mendirikan sebuah wadah bagi para peminat dan pelaku seni botani, yaitu Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA). Berbasis di Pondok Aren, Tangerang Selatan, komunitas seni ini hadir untuk memperluas pengetahuan botani dan juga meningkatkan kemampuan artistik para anggotanya.
Jenny merupakan seorang seniman botani senior sekaligus penerjemah dan penyunting buku “Flora Pegunungan Jawa”. Sedangkan Eunike atau biasa dipanggil Keke adalah seniman botani yang sudah dikenal dan diakui karyanya di mancanegara. Keke juga tergabung dalam komunitas American Society of Botanical Artists dan The Florilegium Society Sheffield, Inggris.
"Seni botani adalah perpaduan antara seni visual dengan ilmu pengetahuan atau ilmu botani. Seringkali ilustrasi botani memasukkan gambar bagian-bagian tumbuhan yang sudah dibelah untuk membantu identifikasi suatu spesies. Jadi kedua hal inilah yang menjadi fokus pembahasan dalam komunitas. Dengan adanya IDSBA, maka kami berharap seni botani di Indonesia mulai bangkit kembali," jelas Andi, sapaan akrab Andiriana Wisnu, selaku Ketua IDSBA.
Untuk memperkenalkan seni botani di Indonesia, IDSBA sering mengadakan acara-acara, mulai dari pameran, workshop dan juga painting days untuk umum. Anggota komunitas ini sudah mencapai lebih dari 100 orang, yang berdomisili bukan hanya di Indonesia saja, tetapi juga di Singapura, Tiongkok, Kanada, UEA, dan Turki. Profesi anggotanya pun bermacam-macam, mulai dari seniman profesional, pengajar, peneliti, hingga pelajar atau mahasiswa.
Ketika Tanaman Cantik Berubah Menjadi Karya Seni yang Indah
Sebagai sebuah komunitas, IDSBA tentunya memiliki berbagai macam kegiatan untuk menyebarkan spirit seni botani. Yang pertama ada kegiatan melukis bersama atau painting day. Selain lebih mengakrabkan anggota dengan melukis bersama, kegiatan ini juga dapat digunakan untuk saling berbagi pengalaman dan tips & tricks dalam melukis. Nggak cuma untuk anggota, IDSBA juga menyediakan painting day untuk umum, yang bertujuan untuk memperkenalkan seni botani pada khalayak luas.
Komunitas ini juga mempunyai program bernama Belajar Mandiri dan Berbagi (BMB), yaitu pertemuan virtual di mana para anggota saling bergiliran membuat presentasi untuk dibagikan ke anggota lainnya. Topik yang dipakai juga beragam, misalnya teknik melukis, pengetahuan botani, dan cara mencampur warna. Seiring dengan wabah Covid-19, kegiatan ini lebih sering diadakan dengan online, tepatnya seminggu sekali.
Buat lo yang masih pemula dan pingin belajar lebih dalam, IDSBA rajin mengadakan latih karya bertema secara berkala di beberapa kota. IDSBA juga sudah mengadakan Pameran Seni Botani sebanyak dua kali. Salah satunya adalah pameran Ragam Flora Indonesia yang diadakan di Kebun Raya Bogor tahun 2018. Pameran ini adalah pameran seni botani pertama di Indonesia dan juga merupakan bagian dari pameran Internasional Botanical Art Worldwide yang diselenggarakan serentak di 25 negara peserta dalam rangka peringatan Hari Seni Botani Sedunia yang jatuh pada tanggal 18 Mei 2018.
Pameran Ragam Flora Indonesia ke-2 diadakan pada tanggal 6-13 September 2019 di Bale Banjar Sangkring, Yogyakarta, dan bekerja sama dengan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kedua pameran tersebut menyajikan karya lukis tumbuhan asli Indonesia dan mengenalkannya pada penikmat dan pelaku seni botani internasional.
Di tahun 2020 ini, rencananya IDSBA akan kembali mengadakan pameran seni botani yang bekerjasama dengan Korea Botanical Arts Cooperative (KBAC), berjudul Botanical Art for Friendship 2020. "Pameran ini telah menjadi salah satu agenda pameran Galeri Nasional Indonesia, yang merupakan suatu kehormatan bagi IDSBA yang ditunjuk langsung sebagai penyelenggaranya," ungkap Andi. Saat ini, mereka sedang berdiskusi menentukan tanggal pelaksanaan acara yang tepat, terutama karena adanya situasi darurat Covid-19.
Peran IDSBA dalam Seni dan Pelestarian Flora Indonesia
Para pendiri IDSBA mempunyai keinginan yang kuat untuk mengharumkan nama Indonesia. Soalnya, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara mega biodiversitas. Sayangnya, kekayaan alam ini seringkali nggak dihargai dan diapresiasi oleh masyarakat. Karena itulah, dalam setiap pamerannya, IDSBA selalu berusaha menampilkan karya seni botani yang menunjukkan keindahan tumbuhan asli Indonesia.
Setiap anggota yang ingin ikut serta dalam pameran didorong untuk menghasilkan karya berdasarkan tumbuhan asli Indonesia. "Ini adalah bentuk upaya untuk mendukung pelestarian kekayaan hayati Indonesia secara berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, maupun global," kata Andi.
Hasil karya seni ini kemudian diabadikan dalam Katalog Pameran Ragam Flora Indonesia 2 yang dapat dikatakan sebagai Florilegium pertama tumbuhan asli Indonesia karya anak bangsa. Kalau lo tertarik untuk memiliki katalog tersebut, lo bisa beli langsung lewat online shop IDSBA yang ada di salah satu platform e-Commerce Indonesia, Bro.
Pameran IDSBA juga bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati, dengan menyajikan pengalaman yang lebih berempati dan menyentuh hati. Dengan demikian, komunitas ini berperan aktif dalam menumbuhkan rasa cinta pada kekayaan hayati Indonesia di seluruh lapisan masyarakat. "Saya berharap bahwa seni botani di Indonesia akan lebih dikenal dan berkembang sebagai salah satu genre karya seni yang memperkaya khazanah seni Indonesia," ungkap Andi.
Nah, kalau lo tertarik untuk bergabung menjadi anggota @IDSBA, ada beberapa syarat yang wajib lo penuhi. Lo harus memiliki ketertarikan pada seni botani. Selain itu, dalam 1 tahun, lo mesti menghasilkan minimal 6 karya seni botani, di mana 3 di antaranya berupa karya seni botani tumbuhan asli Indonesia. Untuk lebih jelasnya, lo bisa cek dan tanya langsung di website dan email IDSBA, yaitu www.idsba.com dan info@idsba.com.
Comments