Mungkin cukup jarang terdengar sekumpulan anak muda dengan ketertarikan yang sama- di bidang kuliner, dan membentuk komunitas dan bahkan kini memiliki online magazine mereka sendiri. Lazy Susan, komunitas kreatif berbasis kuliner di Indonesia yang terdiri dari Andrea Hasan, Valensia Edgina, Dinda Pramesti, Ghina Hana Sabrina, dan Alyandra Katya hadir dan mengeksplorasi budaya hingga sistem pangan di Indonesia.
Sebelumnya mereka sempat hadir dalam bentuk majalah fisik bernama Suzine dengan mengangkat beberapa tema di setiap edisi nya, seperti “Gorengan”, “Asam Garam” dan “Reseed”. Kini mereka memindahkan materi mereka ke dalam online magazine untuk jangkauan yang lebih luas lagi.
Untuk edisi pertama mereka mengangkat “State of Travel” dan mengangkat dialog mengenai pariwisata di Indonesia. Online magazine lazy Susan hadir dengan enam topik utama; Asam Garam yang eksplorasi budaya makanan dan sistem pangan, A Farmer’s Hope yang menggambarkan kisah hidup para petani di Indonesia, Behind the Dish yang berbicara soal kisah di bali sebuah menu makanan, Stall Talk adalah rubrik soal para pedagang kuliner kaki lima, Pantry yang berisi galeri foto dari tim Lazy Susan, hingga kolom kontributor di Op-ed.
“Kami berharap dapat menyuarakan semua pemain di rantai pasokan pangan dan membentuk komunitas yang kuat di antara mereka dan para pembaca kami” jelas Alyandra katya sebagai designer dan creative director.
Buat lo para culinary enthusiast, lo harus simak berbagai topik yang disuguhkan para Lazy Susan di online magazine mereka di sini.
Comments