Inspiring People
Senin, 08 Juni 2020

Chef Andry Susanto, Rahasia di Balik Hitsnya Oma Elly

  • Share
  • fb-share
Chef Andry Susanto, Rahasia di Balik Hitsnya Oma Elly

Merasakan hidangan autentik Italia kini bisa lo lakukan di rumah. Salah satu brand kuliner yang belakangan ini banyak dibicarakan di media sosial adalah Oma Elly. Dengan spesialisasi hidangan lasagna, Oma Elly menjadi pilihan favorit bagi para pecinta makanan Italia. Yuk, ngobrol bareng pemiliknya, Chef Andry Susanto, untuk mengulik rahasia kesuksesan bisnis di bidang kuliner ini!

 

Dedikasi untuk Sang Nenek

Sejak umur delapan tahun, Chef Andry, begitu ia akrab disapa, memang sudah mempunyai hobi memasak bersama Oma Elly, mendiang neneknya yang menjadi inspirasi pemilihan nama Oma Elly. “I love to cook, saya cinta banget sama oma dan ingin keep her memory alive for people,” kenang Chef Andry.

Bisa dibilang, bisnis Chef Andry ini merupakan sebuah dedikasi terhadap sang nenek. Ia nggak lupa untuk mengadopsi resep masakan yang biasa neneknya buat, seperti lasagna. “Setiap masak, saya selalu mikir, kira-kira oma bakal suka masakannya atau nggak ya,” ujar Chef Andry.

Awal mula bisnis Oma Elly juga cukup unik, Bro! Berawal dari kebiasaan Chef Andry yang sering membawa hidangan lasagna saat potluck, permintaan untuk membuat pasta lapis tersebut terus berdatangan. Di tahun 2018, bisnis sesungguhnya dimulai saat Chef Andry ingin memasak lasagna untuk seorang temannya yang sedang mengalami pregnancy craving alias ngidam.

Beef Lasagna yang membuat Oma Elly terkenal

Karena bikin lasagna nggak mudah dan cukup memakan waktu, bersama sang istri Chef Andry mencoba untuk menawarkan masakannya tersebut kepada teman-teman lainnya agar bisa memproduksi dengan jumlah banyak. Sejak saat itu, Chef Andry yang dulunya masih menjadi pegawai kantoran rutin membuat lasagna. Karena permintaan yang tinggi, Chef Andry menambah juru masak di dapurnya. Tim yang awalnya hanya berjumlah empat orang, sekarang udah mencapai 50 orang, lho!

Oma Elly sendiri pada awalnya hanya merupakan bisnis Word of Mouth alias dari mulut ke mulut. Bahkan Chef Andry mengaku kalau Oma Elly awalnya nggak punya sosial media seperti sekarang. Ia pun sempat nggak kepikiran untuk membuat akun Instagram yang sekarang diikuti oleh lebih dari 54.000 pengguna.

 

Eksperimen Resep Non-Stop

Meskipun hidangan di Oma Elly didedikasikan untuk sang nenek, resep masakan yang digunakan merupakan percampuran antara resep asli sang nenek dengan rangkaian eksperimen yang dilakukan oleh Chef Andry di dapur.

Standar rasa di Oma Elly cukup unik. Semua menu dihidangkan berdasarkan rasa masakan sang nenek dulu. “Lidah keluarga kami selalu disuapi masakan oma secara terus menerus. Hadiah terbaik yang Oma Elly beri ke kami bukan resep-resepnya, tetapi taste dan karakteristik makanan yang saya gunakan untuk melakukan quality control di dapur,” ungkap Chef Andry.

Tiramisu, dessert best-selling di Oma Elly

Dari beberapa menu di Oma Elly, ia mengaku kalau pembuatan kue tiramisu adalah yang paling menantang. Prosesnya mesti tepat, seperti proses membentuk tekstur krim yang pas dan memilih jenis kopi Italian espresso yang paling cocok digunakan.

Jika biasanya hidangan Italia terkenal dengan beberapa rempah, seperti oregano dan rosemary sebagai kunci, Chef Andry ternyata nggak punya bumbu andalan khusus di setiap masakannya. “Yang penting enak. Mau siapapun yang makan rasanya enak. Nggak mau pretentious-lah,” tambahnya.

Bagi lo yang vegan atau sedang menjalani diet keto dengan mengkonsumsi sedikit karbohidrat, Oma Elly juga menyediakan beberapa menu yang vegan-friendly dan keto-friendly, seperti Spinach Lasagna. Jika lasagna pada umumnya menggunakan daging sapi cincang, Chef Andry menggantikan daging dengan bayam.

Chef Andry melayani langsung private dining di Kitchen Oma Elly

Selain menyediakan hidangan Italia secara pesan antar, Oma Elly juga terkenal akan konsep private dining. Pengunjung bisa melihat proses memasak dan menikmati hidangan 9-course meal secara langsung di dapur Oma Elly. Konsep ini berawal dari Chef Andry yang kerap mengunggah video memasak, namun hasil masakannya nggak bisa dipesan.

“Makanan Italia itu banyak yang rasanya jadi nggak enak kalau nggak langsung dimakan, jadi ada beberapa menu yang memang harus disantap langsung setelah jadi,” kata Chef Andry. Karena permintaan yang tinggi, pengunjung untuk private dining pun harus melalui waiting list, Bro!

 

Tips Memulai Bisnis Kuliner Versi Chef Andry

Hal paling penting untuk memulai bisnis kuliner adalah fokus. Lo harus menentukan spesialisasi produk yang dijual, serta branding seperti apa yang lo inginkan untuk produk tersebut. Fokus utama Oma Elly merupakan lasagna-nya.

Selain pasta dan pizza, Oma Elly menawarkan main course lainnya, seperti Roast Beef

Kerja keras dan kejujuran juga nggak kalah pentingnya, sebab bisnis F&B mempunyai banyak kompetitor. Kerja keras untuk menjadi yang terbaik dari segi kualitas produk dan customer service sangat dibutuhkan, “Kalau ada keluhan dari customer harus segera diperbaiki. Kunci nomor satu adalah kualitas produk. Mau punya desain dan packaging bagus, kalau produk nggak bisa diterima oleh konsumen ya nggak ada gunanya,” ujar Chef Andry.

Yang terakhir, lo juga nggak boleh cepat menyerah. Chef Andry sendiri telah banyak mengalami kegagalan resep dan mencoba mengolah beberapa hidangan seperti pizza dan tiramisu hingga puluhan kali. Ia akhirnya menemukan rasa yang paten dan terasa pas di lidah semua orang.

Penasaran seenak apa makanan Italia ala Oma Elly? Intip aja akun Instagram @omaelly.id. Lo bisa pesan atau book sesi private dining untuk pengalaman kuliner yang berbeda. Selama masa pandemi, Oma Elly hanya melayani pesan antar dan layanan ojek online, ya! Nggak perlu khawatir karena Oma Elly sangat mengutamakan sterilisasi dapur dan hidangannya, untuk memberikan hidangan yang higienis dan aman buat lo semua. 

Comments
Epul Saepuloh
Thanks infonya
Agus samanto
Dedikasi mumpuni