Sosok solois muda berbakat dan penulis lagu andal, Ardhito Pramono, kembali dengan pesona barunya yang semakin memukau penggemarnya sekaligus para pecinta musik Indonesia. Wijayakusuma, sebuah album baru yang ia hadirkan dengan segala kharismatik era baru Ardhito.
Berbeda dari karya-karya sebelumnya, di sini Ardhito secara penuh menggunakan bahasa Indonesia. Enggak nanggung lagi, permainan instrumen tradisional juga dipadukan ke dalam beberapa part lagu-lagu pilihan.
Ardhito juga mengungkapkan tentang makna dibalik nama Wijayakusuma, yaitu berhubungan dengan sebuah bunga yang sakti banget. Jadi ketika Ardhito menulis keseluruhan semua materi baru, sebenarnya di situ ada bunga Wijayakusuma sebagai penggambaran bahwa ia berhasil menemukan ide-ide brilian yang dilanjutkan ke dalam notasi dan lirik.
Dalam penulisan lirik album Wijayakusuma, Ardhito dibantu oleh rekannya, yaitu Narpati Awangga atau dikenal lebih akrab sebagai Oomleo. Kisah inspirasi tentang bunga sakti juga berawal dari cerita Oomleo yang disampaikan dengan detail kepada Ardhito, sampai membuat ia kagum dan berhasil didefinisikan langsung melalui karya barunya.
Kesan menarik yang ditambahkan oleh Ardhito adalah ia bercerita singkat bahwa Wijayakusuma sebagai penanda kebangkitannya mengarungi perjalanan baru karir bermusik yang lebih baik, lebih sehat, lebih kreatif.
Apa yang ia ungkapkan tersebut sejalan dengan delapan lagu berbahasa Indonesia pada Wijayakusuma, di mana Ardhito tetap menampilkan komposisi musik jazz dan pop yang sangat epic. Ardhito coba merangkum segala situasi yang dilewatinya dalam beberapa tahun ke belakang seperti keindahan, keresahan, sampai rasa penyesalan.
Sentilan unsur klasik dalam permainan instrumen piano yang ditampilkan Ardhito juga membawa kesan mewah. Semua terasa kompleks ketika lo mendengarkan kedelapan lagunya tanpa skip dan bikin lo nyaman dengan mengulangnya beberapa kali lagi.
Rilisnya Wijayakusuma adalah hasil kerja sama Ardhito dengan record label lokal lawas yang bangkit dari masa hiatus meneruskan eksistensinya melahirkan karya-karya terbaik, sambutlah dengan hangat dan selamat datang kembali di skena permusikan, Aksara Records.
Buruan dengerin alunan syahdu Wijayakusuma di semua gerai layanan musik favorit lo. Coba resapi bagaimana pendewasaan musik Ardhito dalam album ini benar-benar totalitas, Bro.
Di album Wijayakusuma, lagu-lagu mana saja yang jadi favorit lo? Share di kolom komentar ya.
Ngobrolin soal jazz, lo enggak boleh skip juga serial Webseries MLDSPOT Stage Bus Jazz Tour 2022 yang bisa ditonton via channel YouTube MLDSPOT TV. Jangan lupa subscribe dan nyalakan lonceng notifikasinya.
Comments