Berbicara soal traveling, biasanya identik dengan kegiatan jalan-jalan untuk bersantai dan memanjakan diri meninggalkan rutinitas sehari-hari. Padahal, ada kalanya traveling nggak cuma soal senang-senang belaka kok, Urbaners. Nyatanya, banyak traveller yang menjadikan kegiatan mereka sebagai bagian dari sebuah profesi. Bahkan, nggak jarang mereka turut membawa perubahan signifikan bagi orang lain melalui apa yang mereka kerjakan.
Contohnya adalah Satya Winnie. Sosok berusia 27 tahun asal Sumatera Utara ini telah menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia dan menuangkan cerita perjalanannya dalam berbagai kontennya. Dia merupakan salah satu travel content creator yang dipercaya dan dirangkul oleh pihak Kementerian Pariwisata serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Well, mungkin lo bertanya-tanya kenapa Satya menyebut dirinya sebagai travel content creator. Personally, dia memang lebih suka menyebut dirinya demikian ketimbang sebagai travel blogger atau digital content specialist. Alasannya karena apa yang dilakukannya nggak cuma fokus di blog saja, tapi juga produksi foto dan video traveling.
Satya mulai serius membuat konten blog khusus tulisan perjalanan di tahun 2011. Tujuan awalnya hanya sebagai buku harian digital seputar catatan perjalanannya sekaligus bahan cerita yang dia bagikan kepada teman-temannya. Saat itu, dia belum terpikir untuk memperoleh pemasukan dari blog maupun media sosial. Setelah empat tahun bekerja kantoran, barulah dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan fokus menjalani passion-nya sebagai travel content creator hingga saat ini.
“Live a Life With No Regrets”
Bagi Satya, traveling merupakan proses untuk memaknai hidup seutuhnya. Sejak rutin traveling dan mengunjungi banyak tempat berbeda hingga yang terpencil sekalipun, ia mendapat banyak pelajaran yang mengubah hidupnya. Melalui proses yang dilaluinya di setiap perjalanan, Winnie pun semakin menyadari bahwa hidup ini bukan hanya tentang dirinya saja.
Selain itu, kalau lo ikutin blog dan media sosialnya Satya, lo akan menemukan bahwa dia lebih banyak melakukan outdoor vacation. Secara khusus, dia senang melakukan olahraga ekstrem seperti paralayang, diving, caving, dan masih banyak lagi. Baginya, hal tersebut sudah menjadi semacam kebutuhan hidup. Keren banget nggak sih, Urbaners?
Usut punya usut, kesenangan Satya terhadap hal-hal yang memacu adrenalin ternyata memang sudah ada sejak dia masih kecil. Sebagai pribadi yang tomboy, dia selalu suka mencoba hal yang menantang dan ingin terus mencoba hal baru sebanyak mungkin selama hidupnya. Di samping itu, dia ingin menunjukkan pula bahwa perempuan sebenarnya mampu melakukan olahraga ekstrem layaknya laki-laki. “Prinsipnya live a life with no regrets,” ujarnya.
Yang lebih menariknya lagi, selama traveling Satya juga sebisa mungkin selalu berbaur dengan komunitas atau masyarakat setempat untuk mengangkat kekayaan adat dan budaya yang mereka miliki. Dia merasa sangat senang jika para pembacanya tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seputar kisah adat dan budaya yang dibagikannya tersebut. Lebih dari itu, ia ingin menyampaikan bahwa setiap tempat memiliki aturan masing-masing yang harus dihormati. Itulah mengapa Winnie kerap menyisipkan potongan percakapan dalam tulisannya untuk menunjukkan sisi humanis.
Eits, tapi keseruan kisah Satya seputar pengalaman traveling-nya nggak berhenti sampai di situ, Urbaners. Lo pernah dengan istilah voluntourism? FYI, istilah tersebut dapat diartikan sebagai traveling sambil berkegiatan sosial. Di tahun 2012 yang lalu, Satya pernah melakukannya saat berkunjung ke Pematang Siantar, Samosir, dan Pulau Nias di Sumatera Utara. Di ketiga tempat tersebut, dia mengunjungi tiga panti rehabilitasi bagi orang-orang berkebutuhan khusus yang berada di bawah naungan Yayasan Harapan Jaya.
Sementara itu, untuk tempat favoritnya di Indonesia sejauh ini, Satya mengakui bahwa sampai sekarang dirinya masih jatuh cinta dengan keindahan Banda Neira dan Arborek di Raja Ampat. Kedua tempat itu sudah dianggapnya seperti rumahnya sendiri. Saking kepincutnya, dia sampai-sampai bermimpi untuk membangun rumah sendiri di sana. Sebaliknya, untuk tempat yang belum dikunjungi, masih ada begitu banyak destinasi wisata maupun daerah yang masuk dalam wishlist-nya.
Overall, dari obrolan bersama Satya dapat disimpulkan bahwa kegiatan travelling bisa memberikan sudut pandang baru untuk berbagai sisi kehidupan dan masa depan. Penasaran dengan kisah selengkapnya? Langsung tonton MLDSPOT TV Season 5 episode 1 dengan tema “Comfort Outdoor Vacation” di YouTube Channel MLDSPOT TV. Pastikan lo sudah subscribe, and get yourself inspired!
Comments