Hubud, Ketika Kenyamanan dalam Bekerja Menjadi yang Utama

Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang juga gaya hidup masyarakat. Setuju kan, Urbaners? Salah satu contohnya yaitu perubahan tempat untuk bekerja. Sekarang dikenal ruang bersama yang digunakan untuk bekerja atau biasa disebut sebagai co-working space.

Bicara tentang co-working space, salah satunya ada yang sekarang cukup menyita perhatian masyarakat, yaitu Hubud Co-Working Space yang berlokasi di Ubud, Bali. Menghadirkan kenyamanan sebagai fasilitas utamanya, co-working space yang didirikan pada 2013 lalu ini menjadi tempat yang pas bagi mereka yang bekerja secara nomaden.

Berdirinya Hubud berawal dari ide sang founder, yaitu Steve Munroe yang melihat bahwa kebanyakan kantor di kota besar memiliki udara yang kurang baik dan bekerja di bilik yang hanya dibatasi sekat. Dari situ, pria asal Kanada tersebut menciptakan tempat yang bisa memacu kreativitas, produktifitas, sekaligus menjadi tempat di mana orang bisa bekerja tetapi tidak dibatasi oleh sekat pembatas.

Berkat kenyamanan yang dihadirkan, tak heran jika dalam satu bulan ada kurang lebih 250 orang yang bergabung menjadi member di Hubud. Co-working space ini juga terbuka bagi para member yang ingin bergabung secara harian hingga beberapa bulan lamanya, dan tidak terbatas untuk profesi tertentu.

Hadirnya co-working space seperti Hubud bisa menjadi solusi bagi para pekerja dengan mobilitas tinggi untuk tetap bisa bekerja dengan nyaman. Termasuk bagi mereka yang sedang berlibur ke Pulau Dewata, namun tidak bisa meninggalkan pekerjaan.

Buat kamu yang ingin bergabung dengan Hubud, ada tiga hal yang bisa diperoleh. Mulai dari fasilitas, bergabung dalam sejumlah event Hubud (seminar, talk show, atau skill share), dan bisa menjalin kerja sama dengan member lainnya.

Hubud memiliki jam operasional selama 24 jam pada Senin sampai Jumat. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, co-working space ini beroperasi mulai jam 9 pagi hingga 12 malam.