Memang seberapa jauh sih suatu tempat bisa bawa kita ke memori masa lalu? Menurut gue jauh banget, apalagi kalau tempat itu punya benda-benda yang bisa buat kita keinget sama memori itu.
Nah, ini yang gue rasain pas datang ke Kedai Kopi Kuno. Sebagai generasi pertengahan antara milenial dan gen z, gue bisa dibilang masih sempat ngerasain masa-masa main ala generasi 90-an.
Nongkrong di Kedai Kopi Kuno, buat gue langsung keinget masa-masa kecil. Gim retro, gim konsol, dingdong, nintendo, Xbox 360, kamera digital, pokoknya balikin memori banget!
Kolektor Barang-Barang Lama
Pas ke sana, gue beruntung banget bisa ketemu Agung, pemilik Kedai Kopi Kuno. Agung cerita kalau dia memang punya cita-cita dari lama untuk buka usaha yang punya konsep rumah tinggal gitu. “Waktu itu terinspirasi dari majalah Hai yang nyeritain konsep jualan di garasi,” cerita Agung pas buka obrolan bareng gue.
Dan kebetulan Agung memang kolektor barang-barang lama. Malah sebelum serius bangun Kedai Kopi Kuno, Agung sempat jadi youtuber thrifting. Lo bisa cek kok akun Youtube-nya di AgungHB TV.
Waktu masih thrifting, Agung punya koleksi kamera jadul, gim konsol, kaset lawas, televisi analog, radio, piringan hitam, karakter figur, macem-macem. Nah karena udah terlalu banyak, Agung inisiatif untuk buat koleksinya itu jadi pajangan.
Tapi daripada cuma dipajang gitu aja, Agung akhirnya mutusin untuk buat koleksi jadulnya itu jadi hiasan di coffee shop mini. Terus, tempat ini juga renovasi dari rumah lama, yang bisa buat lo serasa balik ke rumah masa kecil.
Pantes aja pas gua datang ke sini berasa banget homey-nya, karena memang di setting begitu. Jadi kalau lo datang ke Kedai Kopi Kuno, ada banyak spot yang kece dan konten-able banget deh. Pokoknya, kalau lo posting di medsos, bakal menuai likes yang banyak.
Tempat Mungil dengan Banyak Tema
Walaupun konsep tempat ini adalah retro gim, tapi ada banyak nuansa yang ditawarin Kedai Kopi Kuno. Ada section dingdong di garasi, terus melipir ke area teras ada mini bar untuk bikin kopi. Di sini ada juga asian theme corner yang menurut gue lucu banget.
Soalnya, di asian corner ini ada poster artis macam Boboho, Jet Li, Jackie Chan, Kera Sakti, bikin lo jadi keinget banget sama tontonan masa kecil dulu. Menurut gue penataannya juga artistik, dengan dominasi warna merah, khusus di sudut asian theme itu.
Nah baru deh pas masuk ke dalam ruangan, lo bakal liat ada PS1 dan PS2 yang bisa langsung dimainin. Lanjut di sebelah kiri, juga ada ruangan khusus yang dihiasin sama pernak-pernik koleksi lebih kecil, macam action figure dan kamera digital.
Di bagian sini juga dipajang karya-karya seni buatan seniman lokal, loh. Salah satunya karya dari Darbotz. Makanya enggak heran kan, kalau Kedai Kopi Kuno sempat viral dan beberapa kali jadi FYP di TikTok. Soalnya menurut gue, konsepnya yang nostalgic dengan variasi tema, bisa banget ngasih jawaban buat kebutuhan netizen di dunia medsos.
Itu juga yang akhirnya buat Kedai Kopi Kuno berhasil dapatin banyak tawaran untuk jadi tempat foto. Dan karena banyaknya permintaan, secara official Kedai Kopi Kuno sampai buka service untuk photo studio juga.
Mulai dari foto prewedding, buku perpisahan sekolah, foto produk, sampai syuting video klip. Kalau lo ngeh, salah satu scene di video clip lagu barunya Adhitia Sofyan yang judulnya “I Can Take It” itu lokasinya di Kedai Kopi Kuno, loh. Pantes aja cakep dan nostalgic gitu video clip nya.
Tempat Nongkrong pas Gabut
Nah lanjut bahas nongkrong, Kedai Kopi Kuno ini bisa lo datangin dari sore ke malam di jam 16.45 - 03.00 WIB. Kalau untuk sewa studio, lo bisa ke sini dari jam 11.00 - 18.00 WIB. Tapi, kalau lo mau sewa rumah Kedai Kopi Kuno untuk foto, kudu buat janji dulu ya. Bisa kontak instagramnya langsung di @kedaikopikuno.
Kedai Kopi Kuno juga nyediain camilan dan makanan berat buat jadi teman lo pas nongkrong santai. Oh ya, ada wifi juga kalau lo mau kerja tipis-tipis di sini. Menurut gue kerja di sini juga enak, kalau capek bisa healing tipis sambil main PS, hahaha.
Agung juga cerita ke gue kalau kebanyakan yang datang ke sini itu biasanya anak-anak Jaksel yang bikin konten gitu. Tapi yang biasa nongkrong dari malam sampai dini hari adalah anak-anak Jakarta Barat.
Lokasi Kedai Kopi Kuno menurut gue juga cukup nyempil, di Grogol Petamburan, tepatnya di Latumenten VI Gg. 2. Memang kawasan pemukiman warga, makanya bisa dibilang ini tuh hidden gem.
Dan setelah gue ngobrol lebih jauh dengan Agung, dia bilang ke gue kalau kawasan ini memang lingkungan tempat dia tumbuh besar. Itu alasan yang buat Agung milih lokasi ini untuk dijadiin kedai. Pengalaman masa kecil itu secara enggak langsung juga ngasih semangat dan suasana homey di Kedai Kopi Kuno.
Dan gue rasa itu benar-benar valid sih. Soalnya, kebanyakan yang datang ke sini justru gen z atau malah anak-anak kelahiran 2000-an yang enggak punya memori sama sekali dengan kejadulan Kedai Kopi Kuno. Namun, in fact mereka merasa relevan dengan suasana jadul tersebut.
Kalau menurut Agung, bisa jadi orang-orang di masa sekarang sudah agak jenuh sama suasana minimalis dan modern. Butuh sesuatu yang bisa buat mereka kenal sama hal-hal di masa lampau. “Gue rasa itu sih yang membuat orang merasa relevan di Kedai Kopi Kuno, walau dia enggak besar di zaman gim konsol,” tutup Agung.
Itu dia tadi pengalaman gue nongkrong plus sedikit nostalgia di Kedai Kopi Kuno. Kalau lo penasaran dengan penampakan Kedai Kopi Kuno, langsung aja datang ya. Kalau perlu booking tempat untuk foto-foto.
Oh ya, jangan lupa juga cek rekomendasi tempat seru lainnya di INSPIRING PLACES MLDSPOT ya! Dukung terus local greatness untuk tetap produktif berkarya ya! Login di akun MLDSPOT untuk dapetin poin tiap kali baca artikel di sini, sekaligus ngumpulin poin yang bisa lo tuker dengan berbagai hadiah menarik.
Comments