Kota Tua Jakarta menyimpan beragam tempat unik yang bisa dikunjungi untuk ragam aktivitas. Mulai dari tempat foto-foto, nongkrong, minum kopi, mengintip sejarah masa lalu, sampai ke sajian street food yang menggoda semuanya bisa dilakukan!
Tulisan ini akan menunjukkan lo, list hidden gem yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta. Setelah membaca artikel ini, dijamin deh Urbaners, lo bakal punya segudang ide untuk melakukan aktivitas menarik di Kota Tua Jakarta!
Minum Jamu Kekinian di Acaraki
Kafe jamu ini benar-benar hidden gem, Urbaners! Berlokasi di Gedung Kerta Niaga, lo perlu masuk ke lorong gedung dan menemukan Acaraki di sudut kanannya. Tempat ini menawarkan sensasi baru minum jamu ala kekinian.
Jamu-jamu yang ada di sini diolah dan disajikan seperti menu kopi. Mesin-mesin kopi seperti manual espresso, V60, pour over coffee digunakan untuk mengolah jamu. Lalu, jadinya seperti apa?
Ada ragam keunikan cita rasa tergantung dari mesin kopi yang digunakan. Bisa jadi segelas jamu lo lebih pekat rasanya atau justru light. Penambahan soda dan es krim pada menu jamu yang ada di Acaraki menambah cita rasa kekinian plus tradisionalnya.
“Kafe jamu di sini memang mengusung tema kekinian supaya anak-anak muda nggak lagi menganggap kalau minum jamu itu adalah sesuatu yang kuno,” jelas Jony Yuwomo selaku owner dan founder dari Acaraki.
Tempatnya sendiri asyik. Suasana interior dan eksterior yang nyeni disertai dengan hiasan informasi mengenai sejarah jamu juga bakalan oke banget untuk mengisi feed Instagram lo!
Melihat Acara Seni di Taman Fatahillah
Bisa jadi lo sudah ngeh dengan area yang familiar ini Urbaners! Ya, Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta menjadi salah satu spot favorit dengan perubahan mood yang beda banget, tergantung dari kapan lo mengunjunginya.
Ketika lo datang saat siang atau sore, suasananya memang agak terik, tapi lo bisa melihat dengan jelas alun-alun Kota Tua ini dan deretan museum yang ada di sekelilingnya. Ada Museum Fatahillah, Museum Wayang, Kantor Pos Kota, serta Museum Seni Rupa dan Keramik yang bisa lo datangi untuk mendapatkan informasi mengenai dinamika sejarah.
Di malam hari, penampakan hantu-hantuan dan robot-robotan yang bisa lo temui di sekitar area Taman Fatahillah ini bakal menambah keseruan Kota Tua. Di momen-momen khusus, Taman Fatahillah ini menjadi lokasi pameran seni rupa lho. Seperti di tahun 2017 lalu, area tersebut menjadi salah satu tempat perhelatan Jakarta Biennale.
Santai Jadul di Café Batavia
Buat lo yang ingin merasakan sensasi zaman old, bagaimana noni-noni muda dan tuan-tuan Belanda menikmati sajian makanan bersama kekasih hatinya, lo bisa memilih Café Batavia sebagai perwujudannya. Kafe ini dulunya adalah kantor administrasi VOC dan masih menggunakan fondasi dan arsitektural aslinya.
Inilah yang membuat kesan dan suasana di Café Batavia tetap dikangenin meskipun sudah banyak bermunculan kafe-kafe lainnya di area Kota Tua. Lampu-lampu jadul khas kolonial, sofa-sofa lama empuk dengan penerangan temaram membuat Café Batavia menjadi opsi asyik untuk lo yang ingin berkontemplasi. Meskipun harganya lumayan mahal, atmosfer yang limited edition menjadikan tempat ini masuk daftar hidden gem di Kota Tua Jakarta.
Berkontemplasi di Street Food Place Kota Tua
Bisa jadi lo menganggap sepele dengan suasana dan makanan street food di Kota Tua. Bisa jadi lo berkomentar, “Hah, masa street food direkomendasikan, apa serunya?” Jawabannya adalah seru banget, Urbaners!
Ada sensasi tersendiri yang berbeda dan bisa lo rasakan saat makan dengan suasana tepi jalan di kawasan Kota Tua. Berkumpul dengan orang-orang baru, berinteraksi dengan masyarakat pelbagai kelas, menikmati es batang yang sudah jarang lo makan, mengunyah sepiring mi goreng sambil melihat orang-orang berseliweran bersama anak-anak yang digendongnya.
Sejatinya, momen-momen menyantap makanan street food dapat membuka kesempatan lo untuk memberikan sudut pandang baru terhadap suatu situasi yang selama ini lo sangka monoton alias itu-itu saja.
Varian aktivitas selain makanan juga bisa lo temukan di pinggir jalan Kota Tua, termasuk jasa membaca nasib. Yah, sekadar seru-seruan nggak ada salahnya, kan? Atau mau mencoba tato temporary sebelum memutuskan membuat tato beneran? Bisa banget lo lakukan di kawasan wisata jalanan di Kota Tua.
Nggak perlu berteduh di kafe dengan arsitektur keren dan dilengkapi pendingin untuk berkontemplasi. Lo juga bisa melakukan perenungan hakiki di sudut-sudut sederhana di kawasan Kota Tua yang selama ini lo sangka biasa banget tapi kalau lo salami benar-benar cukup menyenangkan kok! Nggak percaya? Ya, saatnya lo cobain sendiri!
Comments