Login
Berbicara tentang komik, banyak di antara lo mungkin lebih akrab dengan komik-komik karya DC Comics atau Marvel. Untuk DC Comics khususnya, mereka sukses menandai bangkitnya komik-komik bertema superhero lewat karakter Batman dan Superman yang diperkenalkan pada tahun 1939 dan diterbitkan ketika Perang Dunia II sedang berlangsung.
Namun demikian, Indonesia sendiri sebenarnya juga punya komik-komik bertema pahlawan atau lebih tepatnya cerita bergambar (cergam) jagoan yang nggak kalah seru dan keren. Berawal pada 1948, komik-komik yang sebagian besar berisi kisah nyata dari para pahlawan Indonesia mulai bermunculan. Berlanjut di tahun 1954, R.A. Kosasih memperkenalkan tokoh Sri Asih. Hingga kemudian, karakter pahlawan lain seperti Gundala, Si Buta Dari Gua Hantu, Patriot, dan Godam pun ikut meramaikan era kejayaan komik Indonesia.
Eits, tapi sejarah komik Indonesia nggak berhenti sampai disitu, Urbaners. Belum lama ini, komik karya anak bangsa akhirnya kembali berjaya di Tanah Air. Yup, hal tersebut ditandai dengan kehadiran Bumilangit, sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter-karakter komik. Lini utama usaha Bumilangit nggak hanya terdiri dari penerbitan komik, tapi juga produksi film layar lebar dan serial televisi, merchandise, serta lisensi.
Sejak berdiri di tahun 2003, Bumilangit telah berkomitmen untuk membangkitkan kembali budaya penceritaan komik bertema kepahlawanan di Indonesia. Bumilangit sekaligus menjadi semacam keluarga bagi para seniman dari generasi awal hingga sekarang maupun bagi para penggemar setianya. Itulah mengapa di 10 tahun pertamanya Bumilangit sebisa mungkin melakukan segala upaya untuk merestorasi komik legendaris dalam rangka menghidupkan dan mengenalkan lagi karakter-karakter lama agar tetap relevan dengan generasi sekarang.
1200-an Karakter Dalam 2 Semesta Menjadi 1 Jagat Utuh
Kalau lo nonton film “Avengers: End Game” dan sudah merasa kewalahan dengan karakternya yang begitu banyak, lo mungkin akan semakin terkejut dengan jumlah karakter yang kini dikelola pihak Bumilangit. Mereka ternyata punya lebih dari 1200 karakter komik yang berasal dari para maestro komik seperti Hasmi, Wied N.S., Jan Mintaraga, Nono G.M., Mansyur Daman, dan tentunya R.A. Kosasih.
Dari sekian banyak karakter yang ada itu, Bumilangit lalu mengelompokkannya ke dalam dua semesta. Semesta yang pertama adalah Semesta Superhero atau Adisatria, dengan karakter Gundala, jagoan Indonesia yang paling terkenal, dan Sri Asih, jagoan pertama Indonesia, termasuk di dalamnya. Sebaliknya, semesta yang kedua adalah Semesta Pendekar, dengan karakter pamungkasnya adalah Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala.
Well, kekayaan karakter dari berbagai judul komik yang ada dalam katalog Bumilangit jelas dapat menjadi aset kuat bagi mereka untuk terus mengembangkan cerita dan melebarkan sayap. Oleh karena itu, Bumilangit bekerja sama pula dengan para kreator untuk menggarap cerita terbaru sesuai karakter-karakter tersebut. “Kami kembali menuangkan cerita dengan berkarya melalui komik, sebagaimana yang dilakukan sebelumnya,” ujar Production Manager Bumilangit Studios, Imansyah Lubis.
Tahun ini, Bumilangit rencananya akan menerbitkan 30 judul komik, novel, dan buku anak. Salah satu di antaranya adalah komik “Gundala”, bertepatan dengan 50 tahun terbitnya komik asli “Gundala” yang dibuat Hasmi. Dalam penerbitan buku-buku tersebut, Bumilangit pun bekerja sama dengan dengan Koloni (komik), Clover (novel), Funtastic (buku anak), dan penerbit Elex Media (komik).
Sementara untuk film, Bumilangit Studios bersama Screenplay Film telah menyiapkan sejumlah film dalam Jagat Sinema Bumilangit untuk lima tahun ke depan. Film pertama yang sedang digarap adalah “Gundala”. Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini akan menjadi semacam gerbang menuju Jagat Sinema Bumilangit.
Dengan demikian, versi komik maupun film dari Bumilangit akan menjadi satu jagat yang utuh, yaitu jagat baru jagoan Indonesia. Jagat Bumilangit akan mengangkat sejarah panjang dan kearifan lokal Nusantara melalui kisah-kisah kepahlawanan para adisatria dan pendekar dengan beragam pendekatan genre, visual, dan karakter. “Bumilangit percaya bahwa semua orang butuh sosok kepahlawanan yang dapat mereka banggakan.”
Wah, jadi makin nggak sabar nih buat lihat karya-karya terbaru Bumilangit. Sambil nunggu, yuk mending cek dulu MLDSPOT TV Season 4 episode 7 dengan tema “Komik dan Para Jagoan” di YouTube Channel MLDSPOT TV. Pastikan lo sudah subscribe, and get yourself inspired!
Comments