Urbaners, yang namanya kreativitas itu memang nggak akan pernah ada habisnya. Di zaman serba kreatif ini, tampaknya segala sesuatu bisa disulap menjadi peluang bisnis. Termasuk limbah yang mungkin enggak pernah terpikirkan sebelumnya.
Garage Engine adalah sebuah tempat yang memproduksi peralatan home & living dengan bahan baku spare part mobil bekas yang sudah nggak terpakai. “Jeroan” mobil-mobil pabrikan Eropa dan Amerika disulap menjadi peralatan dan furnitur yang unik dan berseni tinggi, untuk dijual kepada pelanggan yang memesannya.
Co-Founder dan Managing Director Garage Engine, Giffi Yohanes mengatakan kalau produk-produknya sengaja dibuat dari mesin mobil yang sudah rusak alias limbah mesin. “Meski dari mesin bekas, tapi bukan sembarang mesin mobil. Melainkan mesin mobil tua asal Eropa dan Amerika Serikat,” ungkap Giffi.
Mesin-mesin bekas tersebut di antaranya berasal dari mobil Cadillac, Marcedez Benz, Jeep, dan sebagainya. Semua furnitur dirakit menggunakan tangan alias hand made sejak bisnis berdiri, pada 2015 lalu.
Mesin-mesin mobil tua tersebut dirancang menjadi beragam produk seperti coffee table, watch winder, speaker, hingga lampu meja. Selain itu, Urbaners juga bisa memesan sesuai selera furnitur apa yang diinginkan dan mesin mobil apa yang digunakan.
Setelah request, Urbaners akan diajak ngobrol untuk brainstorming. Selanjutnya, tim desain Garage Engine akan mengeksekusi produk sesuai dengan permintaan. Setelah melalui proses approval, barulah desain diproduksi hingga tahap finishing dan dikirimkan langsung ke alamat Urbaners.
Karena produk dirakit dengan tangan, maka nggak ada produk yang betul-betul sama. Setiap furnitur dari Garage Engine ini memiliki keunikan dan nilai seni tersendiri. Sehingga pemiliknya bisa merasa spesial.
Untuk harga, produk furnitur Garage Engine dipatok mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 60 juta. Namun, harga juga bergantung dari tingkat kerumitan barang yang di- request. Dan Hebatnya, saat ini Garage Engine telah memasarkan produknya hingga ke mancanegara seperti Toronto, Kanada.
Comments