Lagi bosan makan cokelat yang gitu-gitu aja? Pas banget, nih! Di Jakarta, ada sebuah brand cokelat lokal yang nggak kalah kualitasnya dengan produk dari Eropa. Dengan tagline “Beda-beda itu enak”, Pipiltin Cocoa merepresentasikan kualitas cokelat terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, kenalan lebih jauh!
Beragamnya Cokelat Indonesia
Pipiltin Cocoa pertama kali didirikan pada tahun 2013 silam. Saat itu, kedua co-founder, Tissa Aunila dan Irvan Helmi, berpikir kalau cokelat asli Indonesia sangat berpotensi untuk diperkenalkan dan dipromosikan kepada para pencinta cokelat. Soalnya, Indonesia ternyata salah satu penghasil biji cokelat terbesar di dunia, Bro! Sayangnya, belum banyak produsen cokelat lokal yang mengolah biji kakao Indonesia.
Selama ini, biji kakao Indonesia dijual untuk produsen cokelat di Eropa. Mereka biasanya mengimpor cokelat asli Bali, Jember, dan daerah lainnya di Indonesia. Merek-merek cokelat Eropa ini bahkan menjadikan cokelat Indonesia sebagai produk premium mereka. Melihat kesempatan tersebut, Tissa dan Irvan pun bertekad untuk memperkenalkan cokelat asli Indonesia, untuk orang Indonesia sendiri.
Sesuai dengan tema “Diversity” dan tagline “Beda-beda itu enak” yang dikampanyekan Pipiltin Cocoa, keberagaman bisa dirayakan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan menghadirkan beragam jenis cokelat dari daerah yang berbeda di Indonesia. Perbedaan rasa inilah yang membuktikan kalau Indonesia itu kaya.
Saat ini, Pipiltin Cocoa mempromosikan cokelat dari beberapa provinsi, seperti Aceh, Bali, Jawa Timur, Flores, hingga Papua Barat, yang dibeli langsung dari para petani setempat. Seluruh proses pembuatan, mulai dari pemrosesan biji cokelat utuh hingga menjadi olahan cokelat siap konsumsi dilakukan di pabrik Pipiltin Cocoa yang berada di Jakarta.
Proses Pengolahan dari Nol
Mungkin lo bisa menghabiskan sebatang cokelat dalam waktu sebentar. Tapi, proses pengolahan cokelat terbilang panjang, lho. Biji cokelat dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti Indonesia. Seperti kopi, biji cokelat memiliki karakter rasa yang unik dan beragam, tergantung dari daerah asal cokelat dan geografi penanamannya. Sebagai contoh, cokelat dari daerah Bali kaya akan rasa buah-buahan dan cenderung creamy. Sementara itu, cokelat asli Aceh identik dengan rasa nutty alias kacang-kacangan dan aroma tembakau.
Pengolahan cokelat dimulai dari memilih kualitas biji kakao terbaik. Di tahap ini, fermentasi cokelat dilakukan untuk menghasilkan aroma dan rasa yang berbeda pada setiap jenis cokelat. Tanpa proses fermentasi, perbedaan rasa cokelat ini nggak bakal terasa di lidah para penikmatnya.
Setelah mendapatkan biji cokelat terbaik, proses pembuatannya dilanjutkan dengan roasting, pemanggangan biji cokelat; winnowing, pemisahan kulit biji cokelat; grinding, penggilingan biji cokelat menjadi halus; conching, proses mencampurkan cokelat dengan komposisi lainnya; refining, proses menghaluskan tekstur bubuk cokelat; mixing; tempering, menstabilkan kandungan cokelat yang meleleh; hingga molding atau pencetakan cokelat sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Proses yang panjang ini memang sebanding dengan kualitas cokelat yang dihasilkan. Pipiltin Cocoa hanya memproduksi cokelat kualitas terbaik yang disebut dengan istilah couverture. Berbeda dengan cokelat compound yang komposisinya dicampur dengan minyak sayur, cokelat couverture mengandung lemak cokelat asli yang tentunya lebih sehat dan rasanya mantap.
Jenis Produk yang Variatif
Pipiltin Cocoa menawarkan cokelat asli Indonesia dengan keunikan dan kemurnian rasa dari asalnya masing-masing, atau yang dikenal dengan “Single Origin Chocolate”. Satu bar cokelat Bali terbuat dari 100% biji cokelat Bali, begitu juga dengan cokelat single origin lainnya. Pipiltin Cocoa memang sengaja nggak mencampurkan jenis cokelat satu dengan yang lainnya untuk menciptakan rasa yang khas dan autentik.
Sensasi menikmati cokelat yang berbeda juga ditawarkan dalam bentuk inovasi Pipiltin Cocoa lainnya. Selain cokelat batangan, Pipiltin juga menawarkan minuman cokelat bubuk atau choco drink, camilan cokelat unik yang disebut dengan “dots”, dan juga beberapa olahan pencuci mulut berbahan dasar cokelat, seperti cookie dough, fudgy brownies, dan cookies yang nggak kalah manis dan lembut di mulut. Semua jenis produk punya penggemarnya masing-masing, lho!
Pandemi Covid-19 nggak membuat Pipiltin Cocoa berhenti berkreasi. Brand ini telah melakukan beragam inovasi untuk produk cokelat yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia. Salah satu produk baru mereka adalah cokelat herbal Choco Red Ginger. Diklaim sebagai olahan cokelat yang menawarkan kenikmatan dan manfaat kesehatan dalam satu gelas, Choco Red Ginger merupakan perpaduan antara cokelat dan jahe merah yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe merah juga terkenal punya khasiat untuk mencegah kanker, mengurangi asam urat, kolesterol, serta mengatasi jerawat, Bro.
Lagi hobi nyoba resep masakan baru yang praktis di rumah? Lo bisa jajal Choco Mighty Mix. Produk ini merupakan sejenis premix yang praktis buat lo si doyan masak dan para pemula. Lo hanya perlu menambahkan beberapa butir telur dan mentega untuk membuat berbagai pilihan dessert cokelat yang meleleh di mulut.
Sebagai produk yang mengedepankan sustainability, Pipiltin Cocoa berencana untuk memperkenalkan cokelat-cokelat dari berbagai daerah lainnya. Nggak lupa pula, mereka selalu mendukung keberlangsungan komunitas petani cokelat tanpa melupakan perlindungan lingkungan hidup.
Kuy, Bro! Langsung aja melipir ke Instagram @pipiltincocoa buat cobain manisnya coklat lokal Indonesia!
Comments